Jangan Terkejut Jika Bayi Senyum Ketika Tidur! Adakah Mereka Sudah Boleh Bermimpi?

Menurut pakar, ibu bapa selalu tersalah anggap tentang kemampuan bayi untuk bermimpi. Sebenarnya, bayi mimpi apa ketika mereka tersenyum dalam tidur?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernah tak anda sebagai ibu bapa tertanya-tanya, bayi mimpi apa ketika tidur? Adakah mereka mempunyai mimpi yang sama seperti kita orang dewasa? Terutamanya bila mulut comel mereka tiba-tiba senyum atau ketawa dalam tidur.

Menurut seorang psikologi dan juga pakar tentang mimpi David Foulkes, orang biasanya salah anggap dengan kemampuan bayi bermimpi.

Foulkes menyatakan yang pengalaman bayi masih terbatas. Kemampuan otak mereka juga belum matang sehingga para saintis menganggap, bayi tidak mimpi apa-apa sepanjang beberapa tahun pertama hidupnya.

Bagaimana bayi mimpi ketika tidur?

Ketika baru lahir, bayi akan mengalami fasa REM (Rapid Eye Movement) atau tidur dengan mata terbuka. Fasa ini jika terjadi kepada orang dewasa, akan membuatkan kita bermimpi.

Bayi yang baru lahir akan menghabiskan sebahagian besar masanya dalam fasa REM ini. Kadang-kadang mata bayi akan tiba-tiba terbuka, badan menggeliat atau badan seperti terkejut.

Sebagai perbandingan, orang dewasa menghabiskan 1/4 masa tidurnya dalam fasa REM. Dan bakinya dalam fasa non REM tanpa mimpi.

Jika bayi bermimpi selama dalam fasa REM, mereka akan memiliki mimpi yang sama seperti 8 jam waktu sedar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kredit: Freepik

Ahli neurologi percaya, fasa tidur REM pada bayi baru lahir sangat berbeza dengan apa yang dialami kita.

Bayi baru lahir menjalani fasa REM untuk mengembangkan pola dan alur di dalam otak untuk membantu perkembangan bahasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi bermimpi ketika tidur adalah sebuah proses kognitif yang muncul di awal usia kanak-kanak. Yang mana, mimpi muncul ketika mereka sudah boleh menggambarkan benda dan ruang sekitarnya secara visual.

Hasil pemerhatian oleh Foulkes dan rakan sekerjanya, kanak-kanak berusia 4 hingga 5 tahun menggambarkan mimpi mereka sebagai sesuatu yang kosong dan statik. Tiada karakter, pergerakan, emosi dan ingatan mimpi tersebut.

Kredit: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya ketika berusia 7 hingga 8 tahun barulah seorang kanak-kanak dapat bermimpi dengan jelas. Di waktu yang sama, identiti mereka sedang terbentuk.

Para saintis berpendapat yang pengenalan identiti adalah penting untuk mereka bermimpi.

Malah, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh seorang anak, sangat berkait rapat dengan jumlah vibran dalam struktur mimpi mereka.

Pemerhatian yang dijumpai oleh Foulkes menjelaskan yang mimpi pada masa kanak-kanak berkaitan dengan masa bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pakar neurologi telah menyimpulkan yang mimpi mereka masih kosong. Tetapi sel otak berhubung.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Livescience, theAsianParent Indonesia

Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman The AsianParent Malaysia

Baca juga: Bimbang Bayi Tidur Tak Lena, Ini 5 Punca Mengapa Ia Terjadi & Penyelesaian Terbaik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aqma