Ibu yang baru bersalin sering mengalami perubahan emosi yang cukup drastik. Selain faktor hormon yang tak terkawal, perasaan lelah, kekurangan tidur dan kesukaran membiasakan diri dengan bayi juga akan mempengaruhi perasaan nya.
Kerana itu, untuk menjaga perasaannya. Ada baiknya kita tidak mengatakan beberapa hal ini pada ibu baru melahirkan:
1. Kenapa tak kelihatan sama dengan kau eh?
Ibu mengandung bayi selama 9 bulan dan melahirkannya dengan penuh perjuangan. Bayangkan perasaannya jika ada yang mengatakan hal tersebut. Jauh lebih baik anda memuji betapa cantik atau tampannya bayi yang baru lahir tersebut dibanding mencari bayi itu lebih mirip dengan siapa.
2. Kalau anak I, dulu I……
Setiap anak berbeza, membandingkan anak anda dengan anak dari ibu yang baru melahirkan tersebut tidak akan ada gunanya. Hal-hal seperti membandingkan berat badan, frekuensi menyusu dan lain sebagainya berpotensi menimbulkan kegelisahan pada ibu tersebut.
3. Susu kamu dah keluar / Bekalan susu awak banyak tak?
Pada beberapa ibu, susu tidak langsung keluar sejak si bayi lahir. Ada yang membutuhkan waktu 2-3 hari barulah boleh keluar. Bertanya mengenai hal tersebut akan membuat ibu yang memang susunya belum keluar menjadi semakin panik.
Ingatlah, bahawa bekalan susu amat berpengaruh pada apa yang difikirkan dan dirasakan oleh seorang ibu. Jangan sampai apa yang anda katakan menambah bebannya.
4. Accident eh?
Jika anda menjenguk ibu dengan jarak kehamilan yang cukup dekat, kalimat ini amat terlarang untuk anda katakan. Semua anak adalah titipan Tuhan dan bagaimana seseorang mengatur jarak kehamilannya adalah urusan rumah tangga mereka. Berkata hal seperti ini, selain terkesan ingin tahu juga agak tidak sopan.
5. Ehh jangan buat camtu!
Tidak ada ibu yang sempurna. Ibu baru juga pastinya masih belajar bagaimana menangani bayi dengan baik. Langsung melarangnya ketika ibu melakukan suatu hal pada si bayi akan membuatnya merasa tidak cukup baik sebagai seorang ibu.
Jika memang si ibu melakukan suatu kesalahan dan anda ingin memberi tahunya, jauh lebih baik gunakan kalimat lain. Misalnya daripada berkata, “Anaknya jangan dibedung terlalu ketat!” Lebih baik katakan “Membedung bayi tidak terlalu ketat banyak manfaatnya tau…”