Sebagai anak tentunya kita akan mengenang jasa ayah yang membesarkan kita dengan baik sejak dari kecil lagi. Begitulah juga dengan ibu yang melahirkan dan menyusukan kita serta memberi yang terbaik selama menjaga kita selama ini.
Sebelum pergi lebih jauh, anda kenal tak dengan Salma Jihane Putri Dewanto? Bayi ini seiras dengan wajah ayahnya yang memiliki ramai peminat sejak baru dilahirkan lagi.
Apatah lagi, kedua-dua ibu bapanya Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto memang sangat rajin memuat naik dan berkongsi foto si kecil Salma di laman sosial Instagram.
Akan tetapi, sejak dilahirkan lagi ramai yang kata wajah Salma mirip dengan ibunya, Atiqah Hasiholan. Tapi, semakin besar ternyata wajahnya mirip pula dengan ayahnya.
Saat tersenyum, mata si ayah dan anak ini terlihat sangat sama serta mirip sekali.
Jasa ayah merawat si buah hati yang miliki wajah seiras ayahnya
Sebenarnya, bayi yang memiliki wajah yang seiras orang tuanya dipengaruhi faktor genetik. Namun, nampaknya kesannya terlihat lebih besar dari itu.
Kajian terbaru mengungkapkan, bayi yang mirip ibu bapanya boleh mempengaruhi pola asuh termasuklah kesihatan si kecil itu sendiri.
Menurut para ilmuwan yang terlibat dalam kajian ini, bayi mirip ayah dapat mempengaruhi keinginan ayah untuk berperanan lebih aktif sebagai ibu bapanya.
Bahkan, bayi yang seiras ayah akan menambahkan motivasi ayah untuk berusaha lebih baik dalam menjalankan peranan mereka sebagai ibu bapa.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Health Economics, bayi mirip ayah memiliki kecederungan untuk terhindar dari penyakit asma dan jarang masuk ke hospital.
Apatah lagi, bayi mirip ayah membuatkan mereka merasa lebih terikat dengan si kecil itu sehingga bersemangat untuk mengasuh bayi mereka.
Tentunya ini dapat mempengaruhi kesihatan bayi dengan lebih baik di masa hadapan seterusnya menghalang si kecil dari jatuh sakit.
Peranan ayah dalam mengasuh bayi memberi kesan pada kesihatan
Penelitian ini dijalankan pada 715 keluarga yang berdaftar dengan Fragile Families and Child Wellbeing (FFCW) iaitu lembaga yang menaungi anak-anak yang memiliki kesihatan rendah. Di mana, anak-anak ini semuanya tinggal dengan ibu mereka sahaja.
Biarpun ayah duduk berasingan dengan anak, namun bila wajah anak mirip si ayah maka mereka akan berusaha untuk meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama anaknya.
Ahli penelitian turut mengatakan, tahap kesihatan anak akan meningkat ketika si kecil mirip ayahnya.
Ulasan utamanya adalah ayah akan selalu mengunjungi anaknya sehigga di memiliki kesihatan yang baik dan memenuhi keperluan tersebut. Hal ini dibandingkan dengan ayah yang jarang mengunjungi anaknya.
Walaubagaimanapun jangan salah sangka dan ini bukan bererti ayah tidak menyayangi anaknya jika tidak seiras wajah ayah.
Namun, penelitian ini percaya bahawa ayah lebih bermotivasi untuk memberikan perhatian buat anak tercinta.
Samalah seperti seorang ibu yang tetap setia mencintai anaknya walaupun anak tidak seiras mereka.
Meskipun peranan ayah bukan satu-satunya penentu perkembangan anak yang baik namun sesekali penglibatan ayah dalam masa pertumbuhan mereka tetap menjadi peranan yang cukup bermakna.
Jadi, anak seiras wajah ayah atau tidak, seharusnya ayah tetap perlu selalu meluangkan masa untuk berperanan sebagai ibu bapa yang bertanggungjawab membesar mereka.
Tips menjadi ayah yang baik
- Jangan takut untuk menjadi ayah yang baik kepada anak-anak.
- Sentiasa melengkapi keperluan anak-anak seperti membeli pakaian, menyediakan tempat tinggal yang selesa, makanan yang sihat, duit belanja sekolah dan sebagainya.
- Sentiasa memberi isteri waktu untuk beristirehat.
- Teman isteri jika bayi kerap bangun tengah malam.
- Tidak ragu untuk menunjukkan kasih sayang pada si kecil.
- Mengajar anak ke arah kebaikan.
- Perlakukan anak dengan sepenuh kasih sayang.
- Jangan pernah menyakiti keluarga anda
Untuk dapatkan lebih banyak informasi dari theAsianparent Malaysia, boleh terus download Aplikasi Keibubapaan #1 Di Asia Tenggara kami.
Sumber: Penulis asal Fitriyani. Artikel ini mendapat keizinan dari theAsiaparent Indonesia untuk diterjemah.
Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia
Baca juga