Luahan hati si kecil jika dia mampu berbicara…
Dukunglah aku, ibu…
Diri ini masih baru di dunia,
Aku ingin kembali ke dalam rahimmu.
Di sana, ia sungguh hangat, sungguh selesa dan sungguh aman.
Tapi aku tahu… ibu dan ayah sangat teruja untuk bertemu denganku, kan?
Kerana cinta dan kasih sayang kalian berdua, aku hadir di dunia ini.
Dukunganmu itulah yang melindungiku, yang membuatkan diri ini rasa selamat.
Disaat si kecil itu didukung olehmu, inilah luahan hatinya…
Dukunglah aku, ibu…
Di saat aku ingin melelapkan mata,
Dodoianmu yang mendamaikan itu buat aku terlelap dengan mudah.
Bukan kerana apa ibu,
Kerana aku tahu, yang aku tidak sendirian di dunia ini.
Dukunganmu, ibu… ayah… membuatkan diri ini rasa sentiasa dilindungi.
Dukunglah aku, ibu… aku tidak faham
Baumu ibu, yang ku kenal disaat aku hidup di dunia ini.
Disaat aku diletakkan di dadamu.
Adakah diriku terlalu manja jika ingin selalu didukung?
Dengan dukunganmu, aku rasa dekat dengan dirimu.
Degupan jantungmu, sama seperti yang seringku dengar semasa di dalammu.
Degupan itu, ibu, sungguh menenangkan.
Ibu, aku tahu dirimu penat, kadang-kala terpaksa mendukungku hingga tidak dapat tidur.
Mendukungku hingga tidak dapat menyelesaikan urusanmu.
Tidak dapat memasak…
Maafkanku ibu…
Satu hari nanti, sampai masanya, aku akan mendukungmu pula.
Namun sehingga aku menjadi betul-betul berani…
berjanjilah ibu…
Jangan pernah penat mendukungku.
Sumber rujukan: theAsianParent Indonesia
Sumber foto: Mirshvei
Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman The AsianParent Malaysia
Baca juga:
https://my.theasianparent.combayi-ingin-didukung-sepanjang-masa/
https://my.theasianparent.commengendong-anak-saya/
Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!